Borneo Barat (Kal-Bar) tepatnya di kota Pontianak baru saja saya jajaki selama 3 minggu. tepatnya saya berada di sebuah gereja Tiong Hua bernama GKKB (gereja Kristen Kalimantan Barat), sebuah gereja Injili yang besar dalam kuantitas, memiliki sekolah Imanuel yang besar pula kuantitas muridnya, memiliki panti jompo dan panti asuhan yang baru mulai berkarya, dan pelayanan lainnya.
Pekerjaan Tuhan di tempat ini begitu besar bagi saya karena di dalam gereja sendiri, ada begitu banyak anak Tuhan yang perlu dibimbing dan dibina, sedangkan di luar sana ada banyak orang yang begitu "kuning" padinya dan siap untuk dituai.
Saya sendiri merasa sulit beradaptasi karena:
1. Bahasa. Bahasa yang sangat umum di kota Pontianak adalah Tiociu sedangkan di daerah kampung sekitar Pontianak berbahasa Hakka. Sedangkan saya? hanya bisa berbahasa Indonesia dan Hokkian "tam po-tam po."
2. Kultur. di sini sangat Chinese sekali kulturnya, sedangkan saya sudah bercampur aduk antara Chinese, Betawi, Jawa, Sunda, sedikit Papua....:d
3. reposisi. penggantian pembina di gereja dari seorang pendeta kepada saya mengharuskan saya ekstra keras beradaptasi dengan cepat.
Semoga Tuhan terus membuat saya mau belajar dan diajar! Ingat saya dalam doamu.
Pro Christus
KG
Sunday, June 8, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment